Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 03 Januari 2015

Inovasi-inovasi Hemat: Kunci Pembangunan Berkelanjutan

1 komentar :

Inovasi-inovasi Hemat: Kunci Pembangunan Berkelanjutan

Inovasi hemat akan selalu dibutuhkan kapan dan di mana saja, bahkan di negara maju dan diperkirakan akan menjadi trend dunia.




TED Talk oleh Navi Radjau yang berjudul 'Creating problem solving in the face of extreme'  membuka wawasan untuk mengenal lebih jauh  frugal innovation atau inovasi hemat, cermat dan tepat guna. Dia memperkirakan bahwa frugal innovation yang mulanya berkembang dengan pesat di Asia menjadi trend dunia. Inovasi ini meminimalkan penggunaan sumber daya dalam pengembangan, produksi dan pengiriman, diolah dengan cara-cara baru. Hasilnya adalah inovasi yang hemat secara dignifikan pada biaya produk dan jasa yang lebih rendah. Inovasi ini bukan hanya tentang membuat hal-hal yang lebih murah, tapi lebih baik, lebih tepat dan terukur. Ini melibatkan memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan cara baru, mengurangi atau menggunakan kembali sampah atau bahkan kembali berpikir seluruh sistem di sekitar produk atau jasa. Inovasi hemat sukses tidak hanya murah, tetapi mengungguli alternatif-alternatif yang ada, dan dapat dibuat dalam skala besar. Seringkali, tetapi tidak selalu, inovasi hemat memiliki misi eksplisit sosial.

Inovasi ini tidak terbatas, dari energi alternatif, pertanian, kesehatan hingga peralatan rumah tangga. Kulkas tanah liat murah Miticool, ditemukan di India oleh Prajapati, tidak membutuhkan listrik dan terus berfungsi dalam hal bencana besar. Cardiopad adalah tablet medis layar sentuh yang memungkinkan pemeriksaan jantung seperti elektrokardiogram (EKG) yang akan dilakukan pada jarak jauh, lokasi pedesaan sedangkan hasil ditransfer secara nirkabel ke spesialis yang dapat menafsirkannya. Penemuan lainnya seperti alat untuk memanjat pohon, sepeda amfibi, sistem irigasi bertenaga angin dan masih banyak lagi.

Sebuah organisasi nirlaba Inggris, Nesta-National Endowment for Science, Technology and the Arts, meneliti trend fenomena perkembangan inovasi cermat di India. Di India, inovasi-inovasi ini berkembang pesat karena didorong berbagai keterbatasan dan kondisi yang esktrem.  Di garis depan gerakan inovasi cermat di India adalah Profesor Anil Gupta yang, selama 20 tahun terakhir, telah melakukan perjalanan di seluruh India untuk mencari penemu lokal yang temuan dan kreativitasnya memiliki dampak positif pada kemiskinan di pedesaan. Pada tahun 1989, Gupta mendirikan Honey Bee Network, sebuah organisasi yang mengungkap penemu akar rumput dan membantu membawa penemuan mereka kepada dunia. Mengingat manfaatnya yang besar, menghubungkan inovasi akar rumput ini dengan bisnis besar tidak hanya menjadi kunci pembangunan yang berkelanjutan di India, namun di seluruh dunia.

Sumber: berbagai sumber


1 komentar :