Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 22 Desember 2012

Tren Keberlanjutan Tahun 2013

Tidak ada komentar :
Peluang baik kecil dan besar, berlimpah dalam lingkungan bisnis saat ini: kesadaran lingkungan konsumen yang  tumbuh, cara-cara inovatif dalam melakukan sesuatu, krisis atau tren mengancam yang datang. Bisnis yang proaktif tentunya mengenali dan beradaptasi akan mendapatkan pangsa dan pengaruh. Tidak diragukan lagi, ketika dihadapkan dengan realitas risiko bisnis meningkat, peningkatan biaya atau kehilangan pendapatan, dunia bisnis pasti merespon. Seperti telah terjadi dengan air, karbon, dan manajemen energi menjadi isu penting untuk diperhatikan lebih dalam.

Tahun 2012 telah berjalan,  telah menyaksikan tren keberlanjutan bisnis baru muncul dan tren lainnya yang berkembang. Lalu apa yang telah dan apa tren bisa kita harapkan untuk melihat tahun 2013?

  • Pelaporan keberlanjutan meningkat-terutama pelaporan terintegrasi laporan keuangan dan keberlanjutan.

  • Peran Chief Financial Officers (CFO) dalam keberlanjutan terus meningkat.

  • Karyawan menjadi kelompok pemangku kepentingan kunci untuk keberlanjutan program dan pelaporan. Peringkat Karyawan di bawah pelanggan sebagai pendorong utama dan pengawas dari upaya keberlanjutan.

  • Pelaporan Emisi Gas Rumah Kaca dan air, pertimbangan semakin kuat meskipun terdapat ketidakpastian regulasi.

  • Kesadaran kelangkaan sumber daya bisnis terus meningkat - khususnya air - akses terhadap air, pengelolaan air air, dalam rantai pasokan.

  • Eksekutif perusahaan bergantung pada peringkat dan survei.

  • Pasokan hijau Rantai - mengangkat manajemen rantai pasokan yang berkelanjutan sebagai fungsi kelangsungan usaha strategis dan termasuk pemasok dalam proses.

  • Perusahaan besar dan kecil terus bergabung. Lanjutan kerjasama Bussiness to Bussiness (B2B).

  • Kelanjutan kekuatan LSM swasta / masyarakat bersatu untuk kebaikan dan manfaat yang lebih besar

  •  Adaptasi media sosial untuk keterlibatan pemangku kepentingan yang lebih luas

  • Peran puncak pimpinan dan badan pengawasan perusahaan


Keberlangsungan bisnis sering diwujudkan dalam bentuk aksi lingkungan atau sosial saja. Meski tentu saja dua bidang menjadi fokus yang sangat penting, keberlanjutan dalam bisnis ini musti benar-benar mengenai mengambil tindakan untuk menjaga kesehatan dan profitabilitas perusahaan sebagai strategi bisnis. Hal ini termasuk menghargai hubungan dengan lingkungan dan para pemangku kepentingan sosial. Risiko kekurangan sumber daya alam, ditambah dengan pelanggan dan harapan karyawan yang berubah akan berdampak tujuan inti bisnis di tahun-tahun mendatang.

Sumber: taigacompany.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar