Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 29 Desember 2013

Rumput: Kandidat Sumber Energi Biofuel

Tidak ada komentar :
[caption id="attachment_3711" align="aligncenter" width="639"]Miscanthus Sinensis Miscanthus Sinensis[/caption]

Para ilmuwan menemukan cara untuk membuat biofuel mulai dari alga hingga kotoran bakteria dan sekarang beralih ke rumput. Proyek penelitian baru di Eropa bernama GrassMargins mencari cara untuk menemukan rumput perenial yang dapat tumbuh satu tahun untuk biofuel. Jika sukses, proyek ini dapat menawarkan sebuag energi terbarukan yang dapat tumbuh di mana saja, yang mana akan menambah ketersediaan bahan bakar bersih disaat yang sama menurunkan harganya. Namun harus dicari tahu dulu jenis rumput yang mana yang sesuai.

Tujuan utama dari proyek ini adalah memilih tanaman rumput yang dapat tumbuh di tanah marginal yang tidak sesuai dengan tanaha untuk menumbuhkan makanan. Penelitian ini merupakan kolaborasi masif antara universitas seperti diantaranya Teagasc, The Swedish University of Agricultural Sciences dan The University of Sheffield. Uni Eropa juga menginvestasikan ketertarikannya di dalam proyek ini karena Irlandia telah mengalami tanah yang rawan banjir, Eropa Utara memiliki temperatur dingin dan Eropa Selatan memiliki isu toleransi garam.

Salah satu kandidat tanaman yang diteliti adalag jenis Miscanthus dari Asia Tenggara. Sebagai rumput perenial, tidak memerlukan nitrogen atau hebisida dan dapat tumbuh cepat dan sangat kecil kemungkinan tumbuh di atas tanaman domestik. Miscanthus memproduksi 15 hingga 25 ton per hektar dari lahan yang subur, ilmuwan memperkirakan jika tumbuh di lahan marginal kecenderungannya akan lebih sedikit. Para ilmuwan juga menari rumput lokal lainnya seperti fescue, rumput agrrek dan rumput canary reeds.

Rumput-rumput ini dapat ditambahkan sebagai feedstock untuk digester anaerobik untuk memproduksi bensin cair. Sebagai alternatif, petani dapat membungkus rumput dalam sebuah fasilitas pembakaran untuk memproduksi energi atau panas.

Sumber: inhabitat.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar