
Siapa yang tidak suka pemandangan yang teduh dan hijau? Namun apa daya bila lahan terbatas. Bagaimana cara mensiasatinya cukup mudah. Coba Anda pertimbangankan untuk menerapkan dinding tanaman. Tidak harus berupa tanaman rambat, ada beberapa jenis teknik membuat dinding tanaman yang manis sekaligus fungsional seperti yang didesain oleh Bali Eco Center ini.
Desainer di Bali Ecological Center mengambil inspirasi dari sarang binatang, heksagonal mirip dengan sarang lebah. Taman vertikal modular ini dibuat oleh perajin lokal di Bali. Tanaman dapat diekspose pada dua arah dan diatur berdasarkan selera dan kebutuhan. Bali Eco Green Wall menyediakan tambahan ruang hijau di dalam maupun di luar ruangan sementara berfungsi sebagai partisi ruangan.
Dinding tanaman dapat membantu mendinginkan bangunan dari sinar matahari secara langsung dengan menyediakan lapiran insulasi tamanbahan yang mana akan mengurangi kebutuhan pendingin ruangan dan tanaman dapat memperbaiki kualitas udara dan penangkapan karbon. Selain itu tanaman juga membantu mengurangi bising dari lalu lintas serta membantu mengatur suhu dan kelembaban.
Bali Eco Center memilih terakota sebagai material daur ulang ramah lingkungan dan Bali memiliki sejarah panjang di bidang keahlian terakota. Materialnya yang berpori mengizinkan air yang ditahan untuk menjamin lingkungan yang kondusif bagi tanaman. Pot juga tersedia dalam berbagai warna, dan rangka tersedia dalam bentuk kayu daur ulang, alumunium, stainless steel dan baja karbon berwarna.
Sumber: inhabitat.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar