
Masyarakat saat ini melihat fashion dengan cara yang sama sekali berbeda dari beberapa tahun lalu. Dalam dekade terakhir masyarakat tidak menyadari apa jenis kain yang digunakan di pakaian kita, mulai dari bulu, ular dan aksesoris buaya yang dapat diterima. Ini tidak lagi diterima dimana mayoritas masyarakat mulai mengernyitkan dahi pada bahan-bahan jenis-jenis ini. Masyarakat lebih sadar dan peduli menyelamatkan planet dan mencegah kepunahan hewan.
Saat ini di dunia fashion sudah mulai muncul label fashion ramah lingkungan atau eco-fashion. Berikut gambaran yang lebih jelas tentang apa yang dimaksud dengan fashion ramah lingkungan.
Natural: Aksesoris yang terbuat dari pemintalan benang, menggunakan alat tenun dan bordir dalam pembuatan pakaian, perhiasan atau aksesoris yang terbuat dari barang-barang alami seperti kerang dan kaleng.
Organik: Hanya menggunakan kain organik tumbuh dalam pembuatan pakaian organik tumbuh tanaman berarti ditaburkan tanpa herbisida atau aditif beracun lainnya yang digunakan Untuk menjadi hijau kain harus berasal dari peternakan hijau atau tempat yang telah didokumentasikan sebagai hijau perusahaan manufaktur.
Produksi Lokal: pakaian ramah lingkungan, perhiasan atau aksesori dibuat secara lokal pakaian Ini berarti atau aksesori yang tidak terbuat dari sweatshop atau buang produsen dumping..
Daur ulang: Memintal serat dari kain tua yang digunakan untuk membuat pakaian baru dan aksesoris.
Segala sesuatu yang kita lakukan setiap hari berdampak pada planet kita. Kita memiliki kekuatan untuk mengendalikan pilihan, termasuk gaya berpakaian. Gaya hidup hijau akan membantu masyarakat bergerak satu langkah maju menuju tujuan untuk menyelamatkan planet dan meningkatkan kualitas kehidupan dunia.
Sumber:berbagai sumber
Tidak ada komentar :
Posting Komentar