Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 13 Maret 2013

Studi Keanekaragaman Lautan Membuktikan Berharganya Pengetahuan Masyarakat Umum

Tidak ada komentar :


Perbandingan ilmu pengetahuan warga setempat dengan metode saintifik tradisional dapat dikatakan dengan baik/setara dalam hal monitoring keanekaragaman spesies- berdasarkan hasil temuan penelitian baru University of East Anglia.

Penelitian yang dipublikasikan pada 12 Maret lalu dalam jurnal Methods in Ecology and Evolution menunjukkan bahwa metode untuk merekam keanekaragaman kelautan uang digunakan para amatir konsisten dengan teknik yang dilakukan oleh ilmu pengetahuan secara peer-reviewed.

Temuan ini memberikan nilai lebih pada tumbuhnya fenomena ilmu warga lokal, yang melihad data dari sumber yang banyak dan berbagai macam; pengamat yang antusias, penyelam, pejalan kaki dan penggemar satwa liar lainnya.

Studi lapangan yang membandikan metode yang digunakan oleh penyelam "SCUBA" dengan peneliti profesional, untuk mengukur keragaman spesies ikan yang yangberlokasi di Karibia.

Para penyelam mensurvei lokasi dengan menggunakan dua metode  'belt transect' atau 'sabuk penampang lintang' , digunakan dalam penelitian keragaman ikan peer reviewed, dan 'roving diver technique' atau 'teknik menyelam berkeliling', yang digunakan oleh sukarelawan Reef Environmental Education Foundation (REEF) dalam proyek survei ikan.

Dua tim terdiri dari 12 penyelam melakukan 144 survei bawah lautan sepanjang lokasi selama 4 minggu. Sementara survei secara saintifik menemukan 106 tipe ikan yang berbeda, teknik dari sukarelawan mendeteksi keragaman lautan dengan total 137 pada perairan yang sama.



Dr Ben Holt, dari UEA School of Biological Sciences, yang memimpin kerjasama penelitian dengan Centre for Marine Resource Studies di Karibia dan University of Copenhagen, Denmark. Dia mengatakan "hasil dari studi ini penting untuk masa depan ilmu warga dan penggunaan data yang dikumpulkan melalui program ini. Dengan mengizinkan sukarelawan untuk menggunakan metode yang fleksibel dan kurang terstandar telah memiliki konsekuensi kesuksesan jangka panjang pada program ilmu warga. Peminat amatir biasanya tidak memiliki sumber daya atau pelatihan untuk menggunakan metodologi profesional. Penelitian kami menunjukkan kualitas data yang dikoleksi melalui metode sukarelawan dapat cocok, dan dalam beberapa hal melebihi, protokol yang digunakan oleh peneliti profesional."

"Membuat daftar dapat membanru sebagian besar sukarelawan untukmembenatu peneliti progfesional untuk mengumpulkan data yang berharga di berbagai ekosistem."

"Popularitas selam "SCUBA" telah menghasilkan monitoring lingkunan bawah laut dapam skala yang sebelumnya tidak memungkinkan. Misalnya, metode REEF telah digunakan oleh sukarelawan lebih dari 160.000 survei bawah laut di seluruh dunia. Hal ini dapat berbiaya jutaan poundsterling bagi para profesional untuk dapat melakukan kerja yang sama."

"Sangat sedikit, jika ada, kelompok-kelompok ilmiah yang dapat mengkoleksi data pada skala yang sama dengan para sukarelawan, jadi bukti kami bahwa kedua metode akhirnya konsisten dengan dapat mendorong ilmu pengetahuan warga secara umum."

"Saya pikir, kami akan benar-benar melihat nilai dari skema volunter untuk bertambah di masa yang akan datang. Kita tinggal di dunia yang berubah secara signifikan. Perubahan lingkungan memiliki dampak yang besar pada ekosistem di sekitar kita dan kita perlu untuk menggunakan cara-cara bary untuk mengukur efeknya."

"Sebagai contoh, ikan singa adalah spesies yang invasif tidak berada di lautan Karibia hingga 10 tahun yang lalu. Saat ini mereka menjadi masalah yang nyata bagi banyak area dan invasi ini telah disusuri dengan data sukarelawan. Mengikuti hasil studi kami, ilmuwan memiliki banyak keyakinan ketika menggunakan data ini untuk mempertimbangkan dampak dari ancaman, seperti spesies yang invasif, dan pada komunitas alam yang lebih luas."

"Penting untuk diambil kesimpulan bahwa penelitian kamu tidak mempertimbangkan keahlian dari setiap individu yang melakukan survei dan juga penting sebagai pertimbangan untuk program keanekaragaman  dalam skala yang lebih besar." Banyak yang menujukan isu-isu ini  bahwa kita dapat membuat langkah penting ke depan untuk memungkinkan grup besar sukarelawan yang antusias untuk membantu peneliti profesional dengan mengkoleksi data yang berharga di berbagai ekosistem."

Penelitian ini dilakukan di lokasi bawah air dekat dengan Caicos Selatan dan Kepulauan Caicos.

Sumber: sciencedaily.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar