Tahun ini sebanyak 59% penurunan keenam dalam populasi di Meksiko tengah tujuh tahun terakhir.
Koloni-koloni kupu-kupu raja yang menghabiskan musim dingin dalam berkelompok di hutan cemara di Meksiko tengah secara drastis menurun musim ini dari 20 tahun lalu sejadk dimonioring keberadaan kupu-kupu raja, berdasarkan sensus serangga tahunan yang dirilis minggu ini.
Tahun ini 59% penurunan jumlah kupu-kupu orange dan hitam yang tidur dalam cluster yang besar bergantung pada gundukan pepohonan di bagian pegunungan hutan yang menandai penurunan yang keenam yang terjadi tujuh tahun belakangan.
Hal ini juga tidak sesuai lahi dengan tren penurunan yang disebitkan oleh para ilmuwan yang mengancam fenomena migrasi tahunan yang liura biasa yang mana kupu-kupu dari beberapa generasi melakukan perjalanan diantara suaka musim dingin di Meksido dan makan dan berkembang baik di Amerika dan Kanada dan kembali lagi.
WWF yang melakukan sensus di koloni-kolobi Meksiko dalam sebuah koordinasi dengan pemerintah Meksiko, mengatakan penggunaan hebisida secara ekstensif yang memusnahkan sejumlah besar milkweed yang menyediakan makanan utama bagi kupu-kupu dan sarang untuk berkembang biak.
Penggunaan hebisida memusnahkan milkweed yang secara langsung dihubungkan dengan budidaya massal di dataran Amerika Serikat dari tanaman kedelai dan jagung yang dimodifikasi genetik dengan membangun ketahanan terhadap bahan kimia pada sisa tanaman yang tidak berada di daerah semprot. WWF juga mengatakan cuaca panas dan kering biasanya dapat membunuh telur-telur kupu-kupu.
Direktur WWF Meksiko, Omar Vidal, mengatakan suaka perlindungan Meksiko dilindungi dengan baik dan menitukberatkan bahwa illegal logging massal yang sebelumnya menjadi ancaman utama telah dihentikan.
"Dengan melindungi suaka dan secara raktus mengeliminasi illegal logging dalam skala besar, Meksiko telah melakukan bagiannya " kata Vidal. "Sekarang saatnya bagi Amerika Serikat dan Kanada untuk melakukan bagian kontribusi mereka untuk melindungi kupu-kupu ini ketika berada di wilayah mereka."
Namun, tidak semua ilmuwan setuju bahwa Meksiko telah melakukan yang bsia dlakukan untuk melindungi spesies kupu-kupu ini.
"Hal ini merupakan pengalihan yang dilakukan WWF bersama pemerintah Meksiko", kata Lincoln Brower ahli kupu-kupu raja dari Lincoln Brower of Sweet Briar College di Virginia. "WWF bersama pemerintah Meksiko memainkan tidak pas dan tidak menghiraukan degradasi yang iklim makro hutan yang sangat penting bagi kupu-kupu ini.
Brower, yang telah mempelajari migrasi kupu-kupu raja selama 55 tahun, mengatakan bahwa, dia sendiri secara personal menyaksikan kontinuitas logging dalam skala kecil dalam suaka perlindungan daslam sebuah kunjungan di Februari bertindak sebagai penunjuk jalan bagi Presiden Amerika terdahulu, Jimmy Carter. Dia bahkan mengemukakan pengurangan kecil dari tutupan hutanbisa mengekspos kupu-kupu pada keadaan suhu, kelembaban dan sinar matahari secara langsung yang berakibat fatal.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang mengizinkan masyarakat lokal untuk mengalirkan air melalui pipa dari aliran sungai yang juga penting penting untuk kelangsungan hidup dari koloni kupu-kupu raja ini dan tidak terdapat kontrol yang cukup pada pariwisata di area ini.
Brower menyebutkan untuk segara melakukan kerjasama lintas perbatasan untuk mengatasi permasalahan ancaman pada kupu-kupu ini. "Jumlahnya saat ini semakin lambat untuk berkembang biak dan fenomena migrasi kupu-kupu raja ini menjadi terancam punah," tambahnya. "Hal ini tampak seperti fenomena migrasi yang menakjubkan ini akan mulai menghilang."
Sumber: guardian
Tidak ada komentar :
Posting Komentar