Rabu, 15 Maret 2017
Batu: Material Bangunan Berkelanjutan
Batu merupakan material bangunan yang suah dikenal sejak dahulu kala. Banyak bangunan kuno terkemuka dunia menggunakan material ini, mulai dari Piramida di Mesir, Machu Pichu hingga candi-candi yang tersebar di wilayah Indonesia dan bangunannnya masih bisa dinikmati sampai sekarang.
Batu tidak hanya digunakan sebagai bahan ekterior bangunan saja, namun juga digunakan dalam lansekap dan mempercantik interior bangunan. Batu-batuan alam umumnya awet dan perawatannya mudah.
Berikut ini adalah alasan mengapa batu dapat dikategorikan sebagai bahan yang berkelanjutan dan aplikasinya dalam berbagai desain dan kebutuhan keseharian.
Batuan alam memiliki kelebihan dibandingan dengan bahan bangunan lainnya, selain mudah ditemukan, awet, keindahan, kemudahan dalam perawatan, material ini memiliki nilai keberlanjutan yang cukup tinggi. Alasannya adalah bahan batu tidak memerlukan pengolahan rumit lebih lanjut ketika diambil dari alam. Batu dapat langsung digunakan sebagai bahan bangunan baik dalam maupun luar ruangan bahkan untuk struktural. Artinya batuan alam mengeluarkan sangat sedikit emisi CO2. Selain itu selama masa aplikasinya, umumnya batuan tidak mengeluarkan zat sampingan yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Apabila diaplikasikan dengan tepat, batu juga dapat menyimpan panas dan melepaskan secara perlahan.
Batuan alam biasanya tidak meninggalkan bahan sisa seperti kayu, papan gipsum atau vinyl. Batuan alam umumnya tidak mudah tergores, terendam air atau bernoda, dan mudah dibersihkan. Dari berbagai pilihan batu alam dan karakteristiknya membuat bahan-bahan seperti batu kapur, marmer, dan batu tulis pilihan populer untuk kamar mandi, sementara batuan yang kokoh, tahan goresan, dan mudah dibersihkan seperti granit adalah pilihan untuk dapur, misalnya.
Di luar ruangan, batu dapat digunakan untuk dari teras ke trotoar, dinding penahan untuk kebun dan lansekap yang umurnya panjang dan daya tahan batu yang tinggi merupakan investasi cerdas, jika dirawat dengan baik, karena artinya tidak akan perlu diganti dalam jangka waktu yang lama.
Sumber: http://inhabitat.com/how-stone-can-help-you-create-a-more-sustainable-home/
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar