Perusahaan Kolombia Conceptos Plasticos memperhatikan ada dua isu penting di dunia dan memutuskan untuk menyelesaikan keduanya dengan membuat material bangunan daur ulang. Isu tersebut adalah krisis ketersediaan hunian yang umumnya ditemukan di negara Amerika Latin di mana 80 persen populasi hidup di daerah perkotaam. Yang kedua adalah jumlah plastik yang banyak yang memenuhi landfill. Untuk memerangi isu-isu ini Perusahaan Conceptos Plasticos mendaur ulang plastik menjadi blok bangunan berbentuk lego sehingga mempermudah pembangunan rumah mandiri.
Perusahaan ini bekerja dengan komunitas lokal untuk mengumpulkan plastik dan karet serta melatih masyarakat setempat dalam proses pembangunannya. Dengan pembangunan blok hunian ini, masyarakat setempat dapat membangun rumah mereka sendiri, penampungan sementara, balai pertemuan dan kelas. Ssebuah rumah membutuhkan empat orang lima hari untuk dibangun dengan blok daur ulang ini dan tidak memerlukan pengalaman membangun sebelumnya. Blok bangunan tersebut saling terkoneksi secara pas seperti halnya lego.
Kelebihannya tidak hanya itu, bahan bangunan ini juga tahan bencana. Perusahaan ini menambahkan bahan tambahan yang membuat produk ini tahan api dan karena bahan dasarnya adalah plastik, juga tahan gempa. Sistem konstruksi ini lebih murah 30 persen daripada sistim tradisional yang ada di pedesaan. Sebuah hunian standar dapat dibangun hanya dengan 5200 USD (sekitar 67,6 juta rupiah).
Hunian dari plastik ini akan terdegradasi 500 tahun atau lebih, saat ini rumah tipe ini mnawarkan solusi bagi keluarga yang memiliki krisis hunian. Rumah-rumah ini telah membantu banyak keluarga. Tahun 2015, 42 keluarga yang harus pindah karena konflik kekerasan di Kolombia, perusahaan ini membantu dengan membangun hostel untuk keluarga-keluarga ini yang mana bangunannya dapat dengan mudah dibongkar dan dipasang kembali di tempat lainnya jika mereka harus berpindah lagi.
Mendez perwakilan dari perusahaan mengemukakan kepada Forbes, 'Kami berharap dapat membuat gerakan yang mana lebih banak orang dapat terlibat. Kami ingin menciptakan produk baru yang dapat menggunakan plastik yang dibuang. Akan ada masa lebih banyak plastik daripada ikan di lautan dan kita harus melakukan sesuatu yang besar untuk mengatasi hal tersebut'.
Sumber: inhabitat.com; tinyhouselistings.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar