Tampilkan postingan dengan label Muslimin Sumber. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Muslimin Sumber. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 03 Agustus 2013
Meraup Pahala dengan Sampah

Di bulan Ramadan ini umat Muslimin di Indonesia dianjurkan untuk melakukan kegiatan ibadah sebanyak-banyaknya. Ibadah bila diartikan secara luas maka hal ini tidak hanya mencakup sholat, puasa, zakat saja, namun bisa kita maknai dalam kehidupan keseharian, misalnya terkait dengan sikap kita terhadap sampah.
Sampah bisa menjadi sarana pahala kita di bulan Ramadan. Bagaimana caranya?
Paling dasar adalah menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah. Masyarakat Indonesia belum semuanya sadar pentingnya kebersihan lingkungan. Meskipun sangat mengenal "kebersihan sebagaian dari iman", namun implementasi dalam kehidupan sehari hari masih jauh dari yang diyakini. Meskipun semakin banyak masyaarakat Indonesia yang terekspos terhadap pendidikan, sikap mental "buang sampah sembarangan" masih banyak terlihat di mana-mana.
Bagaimana dengan kontribusi kita sebagai anggota masyarakat yang sadar? Cara yang paling mudah tetunya mulai dari diri sendiri. Mulai membersihkan sampah yang berserakan di mana saja dan kapan saja kita bisa di lingkungan sekitar kita. Akan lebih baik apabila sampah tersebut juga sudah langsung sudah terpilah berdasarkan jenisnya (sampah organik, sampah yang memiliki nilai ekonomi dan sampah yang tidak bisa diapa-apakan lagi). Juga menahan diri untuk buang sampah sembarangan, simpan sampah kita sampai menemukan tempat sampah.
Kedua, mengelola sampah agar lebih produktif dan bermanfaat bagi kita. Cek juga di sekitar lingkungan kita, apakah terdapat bank sampah, kelompok kota atau bahkan kelompok masjid yang menerima sadaqah sampah. Sampah-sampah yang masih bisa dijual dapat kita kumpulkan dan kita serahkan ke sana. Beberapa kota di Indonesia sudah mulai menginisiatifkan sadaqah sampah dan pengelolaan gas metan sampah, Di Kota Pekalongan ini, pemerintah dan masyarakat membantu mengorganisir dan mengelola sadaqah sampah yang mana nantinya dana ini untuk keperluan sosial bersama. Ide yang bagus bukan?
Di Kota Malang selain terdapat bank sampah dan mekanisme sadaqah sampah, juga mulai mengelola gas metan dari sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) untuk energi memasak masyarakat sekitar, digunakan untuk memasak dan sedang taraf percobaan energi bagi sepeda motor. Atas prestasinya ini Kota Malang dianugerahi Adipura Kencana.
Mari kita ikut berkontribusi dan meraup pahala sebanyak-banyaknya di bulan Ramadan ini.
Sumber: berbagai sumber
Langganan:
Postingan
(
Atom
)