Maskapai penerbangan China Eastern Airlines melakukan terobosan dengan menguji coba terbang pertama kalinya menggunakan bahan bakar biofuel yang bersumber dan diproduksi di Cina. Maskapai ini melakukan penerbangan selama 85 menit dari Bandara Internasional Shanghai Hongqiao menggunakan pesawat Airbus A320 dengan serangkaian tes pada kinerja mesin berbasis bahan bakar bersertifikat CAAC. Produk mesin jet hybrid China Jet Biofuel-1, terdiri dari minyak goreng bekas dan minyak kelapa sawit, dikembangkan bersama China Eastern, China Petroleum Chemical Corporation (Sinopec) dan China Aviation Oil Holding Company, dan Sinopec memproduksi serta memasok bahan bakar tercampur tersebut. Maskapai penerbangan ini juga baru saja menerima pengiriman pesawat A320 pertama dilengkapi dengan fasilitas hemat bahan bakar pada perangkat sayap Sharklet, menjadi operator maskapai penerbangan pertama China yang melakukannya. Pernyataan tersebut sebagai bentuk komitmen untuk menjadi pemimpin industri penerbangan dalam negeri dalam perlindungan lingkungan hidup.
Penerbangan uji coba biofuel pada pesawat, memilih kru paling berpengalaman dari maskapai penerbangan tersebut, dilakukan pengukuran suhu biofuel selama fase penerbangan, dampak biofuel saat terbang di ketinggian dan pre-flight serta post-flight dari probe mesin dan port. Data lain yang dicatat selama penerbangan untuk menilai kualitas adalah keamanan dan konsumsi bahan bakar, berdasarkan laporan maskapai.
"Ini adalah terobosan serta langkah awal untuk penerbangan sipil di Cina dalam hal pembangunan teknologi mandiri produksi biofuel penerbangan," ungkap pernyataan resmi China Eastern Airlines melalui Michelle Lipan pada media GreenAir. "Sebagai maskapai penerbangan termodern di Cina, kami berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosial kita dalam hal perlindungan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan."
Salah satu Maskapai penerbangan terbesar di Cina, dan menjadi operator Airbus pertama pada tahun 1985 saat ini mengoperasikan lebih dari 230 armada pesawat Airbus. Airbus Tianjin Delivery Centre telah mengirimkan 126 pesawat baru sejak Juni 2009 dan berencana untuk menyerahkan lebih 46 pesawat tahun ini. Diserahkan dan akan memasuki pelayanan komersial, China Eastern Sharklet A320 adalah salah satu pesawat yang pertama dirakitnya. Maskapai penerbangan ini mengatakan sedang merencanakan mendatangkan 97 pesawat Airbus lagi dilengkapi dengan perangkat yang dapat menghemat hingga empat persen BBM saat terbang jarak jauh.
Tahun depan, China Eastern akan memulai program pembaruan armada trans-Pasifik nya, menggantikan pesawat bermesin empat Airbus A340 dengan bermesin ganda Boeing 777, yang diperkirakan akan menghemat sekitar satu ton bahan bakar per jam.
Maskapai ini juga melakukan upaya lingkungan lain pada tahun lalu dengan menjadi pelopor penerbangan sipil Cina yang menerapkan Less Paper Cockpits, dan Level-1 Electronic Flight Bags diperkenalkan pada armada A330. China Eastern juga telah memulai menggunakan bahan-bahan alami dan biodegradable dalam katering kabin mereka.
sumber: greenaironline
oh begitu yahh
BalasHapusterima kasih informasinya
BalasHapusungkap pernyataan resmi China Eastern Airlines melalui Michelle Lipan pada media GreenAir
BalasHapusMaskapai penerbangan ini juga baru saja menerima pengiriman pesawat A320 pertama dilengkapi dengan fasilitas hemat bahan bakar pada perangkat sayap Sharklet, menjadi operator maskapai penerbangan pertama China yang melakukannya.
BalasHapusDiserahkan dan akan memasuki pelayanan komersial, cara mengobati ginjal yang mengecil
BalasHapus