Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 05 Maret 2013

Manusia Penyebab Perubahan Iklim? Pro dan Kontra Perubahan Iklim

Tidak ada komentar :


Manusia kontributor signifikan perubahan iklim

Bukti bahwa pemanasan global karena disebabkan oleh manusia sudah diteriakkan di tiga dekade akhir dan masyarakat yang masih menyangkal bukti ini, merupakan dalam sikap yang dogmatis dan berbahaya, ungkap sekretaris perubahan iklim Inggris Ed Davey.

Edward Jonathan "Ed" Davey, MP FRSA adalah seorang politisi Inggris Liberal Democrat. Dia telah menjadi anggota parlemen untuk  Kingston dan Surbiton sejak 1997, dan menjadi Sekretaris Negara untuk Energi dan Perubahan Iklim sejak tahun 2012.

Berbicara di depan simposium Royal Society, Ed Davey akan mengemukakan bahwa ilmu pengetahuan perubahan iklim tidak dapat disangkal lagi dan manusia membuat kontribusi yang signifikan pada kenaikan temperatur global.

Dia juga menyerang para penyangkal perubahan iklim merupakan buatan manusia, mengklaim bahwa mereka menginginkan untuk melakukan perjudian dengan masa depan setiap manusia di atas planet dan generasi masa yang akan datang dan spesies hidup lainnya.

Ed Davey juga  mengatakan: "Dua ratus tahun kemajuan ilmu pengetahuan bertujuan meminalisir ketidakpastian, memperhitungkan resiko telah menjadi dasar dari apa yang ketahui sekarang, dan sudah diteriakkan dari dekade demi dekade penelitian".

"Dasar fisika perubahan iklim tidak dapat terbantahkan. Gas rumah kaca telah menghangatkan atmosfir dan menyebabkan perubahan pada iklim . Aktivitas manusia secara signifikan berkontribusi dalam penghangatan planet kita".

Simposium AVOID akan melihat ilmuwan terkemuka yng berdebat mengenai dampak perubahan iklim di planet dan akan menampilkan pidato dari Sir John Beddington, kepala ilmuwan pemerintah.



Pro dan Kontra Perubahan Iklim

Seperti yang dikemukakan oleh Ed Davey, hingga saat ini masih terdapat pro dan kontra kejadian perubahan iklim. Masing-masing pendukung pro dan kontra berdasarkan dasar ilmiah. Pernyataan-pernyataan pro dan kontra yang masing-masing didukung oleh penelitian saintifik. Berikut beberapa di antaranya. (keterangan PRO pada manusia penyebab perubahan iklim, KONTRA manusia bukan penyebabnya)

PRO - 75% peningkatan gas rumah kaca CO2 di abad 20 secara langsung berhubungan dengan aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil. Level CO2 sebesar 389ppm (parts per million) per April 2010 - level paling tinggi selama 650.000 tahun terakhir. Peningkatan ini merupakan kontributor yang cukup substansial pada penghangatan 1°F  menuju 1.4°F  selama abad 20.

KONTRA - Penghangatan pada abad  20 antara 1-1,4 F dalam kisaran  +/- 5°F selama  3000 tahun terakhir.Sebuah studi pada tahun 2003 oleh peneliti di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics menunjukkan bahwa temperatur dari 1000-1100 AD (sebelum penggunaan bahan bakar fosil) yang sebanding dengan yang dari 1900-1990.

PRO - Manusia memproduksi CO2 yang menghangatkan bumi, bukan CO2 yang dihasilkan secaa alami yang dilepaskan dari lauran dan dari "carbon sink" lainnya. CO2 dari pembakaran bahan bakar memiliki rasio isotop yang spesifik  yang berbeda dengan CO2 yang dilepaskan oleh  "carbon sinks" alami. Pada abad 20 pengukuran rasio isotop CO2 di atmosfir mengkonfirmasikan bahwa peningaktannya berasal dari aktivitas manusia bukan dari proses alamiah.

KONTRA -Kenaikan level CO2 adalah hasil dari pemanasan global, bukan sebaliknya. Sejalan ketika temperatur meningkat, CO2 dilepaskan dari "carbon sinks" atau dari tundra Arktik.  Pengukuran dari sampel inti es menunjukkan bahwa lebih dari 4 siklus iklim yangs udah terjadi (di periode 240.000 tahun akhir), periode pemanasan global didahului dengan peningkatan global  CO2.

PRO - Manusia memproduksi gas rumah kaca akan terus berakumulasi di atmosfir menyebabkan peubahan iklim disebabkan karena hutan bumi, lautan dan "carbon sinks" lainnya tidak dapat secara cukup menyerap keseluruhan CO2. Pada tahun 2009, "carbon sinks" yang telah dikenal ini hanya menyerap 50%dari CO2 yang diproduksi manusia. Sisa 50% lainnya terakumulasi di atmosfir.

KONTRA - Manusia melepaskan CO2 tidak menyebabkan perubahan iklim karena peningkatan CO2 pada akhirnya akan diseimbangkan oleh alam. CO2 akan diserap oleh  lautan, hutan-hutan dan "carbon sinks" yang akan meningkatkan aktivitas biologisnya untuk menyerap kelebihan CO2 dari atmosfir. 50% dari CO2 yang telah dilepaskan dari pembakaran bahan bakar fosil telah terserap.

Sebetulnya masih banyak lagi argumen-argumen yang lainnya mengenai topik perubahan iklim ini. Jadi sejauh ini, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda percaya manusia kontributor perubahan iklim?


Sumber: berbagai sumber

 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar