Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 17 Desember 2016

Bakteri Pengekstrak Energi dari Limbah

Tidak ada komentar :


Penelitian baru menunjukkan bahwa limbah mengandung sumber energi yang dapat dipanen dengan menggunakan bakteri.

Limbah domestik mengandung berbagai zat organik, terutama dari toilet dan dapur. Ini adalah berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga mengandung energi. Para peneliti dari Ghent University menemukan cara efisien mengekstrak energi dari air limbah.

Peneliti dr. Francis Meerburg (Pusat Ekologi dan Teknologi Mikroba):"Tingkat bahan organik dalam limbah yang terlalu rendah untuk langsung pulih. Kami menyelidiki bagaimana dapat menggunakan bakteri untuk menangkap bahan ini. Pendekatan ini unik karena kami telah mengembangkan proses yang disebut proses kontak-stabilisasi."

Profesor Nico Boon mengemukakan bahwa "Kami secara berkala membuat bakteri kelaparan, dalam semacam 'rejimen puasa' Setelah itu, air limbah secara singkat dibawa ke dalam kontak dengan bakteri kelaparan yang rakus dan melahap materi organik tanpa menelan semua limbah. Ini memungkinkan untuk memanen bahan tercerna untuk memproduksi energi dan produk berkualitas tinggi. Sisa bakteri kelaparan yang ada dapat memurnikan limbah kembali. "

Pengolahan air limbah yang menghasilkan energi-netral

Dengan menggunakan proses kontak-stabilisasi, hingga 55% dari bahan organik dapat pulih dari limbah. Ini adalah langkah besar ke depan, karena proses yang ada tidak dapat pulih lebih dari 20 sampai 30%. Para peneliti menghitung bahwa jumlah ini dapat memberikan jumlah yang cukup energi untuk benar-benar mengelola limbah tanpa membutuhkan listrik eksternal.

"Ini merupakan langkah penting ke arah pengolahan air limbah yaitu energi netral, atau bahkan menghasilkan energi," kata Profesor Siegfried Vlaeminck.

Kepentingan internasional

Mitra industri sudah menunjukkan minat dalam proses kontak-stabilisasi. Francis Meerburg: "Dalam PhD saya, saya bisa bekerja dengan DC Air (Washington DC, USA), yang bertanggung jawab untuk pemurnian ibukota AS kota Saat ini, uji coba kontak-stabilisasi dilakukan pada bagian dari skala penuh instalasi pengolahan air. Mereka mengevaluasi apakah proses dapat membantu mencapai pengolahan air limbah yang lebih efisien."

Pengembangan laboratorium di Belgia langsung ke aplikasi skala besar di luar negeri bukanlah kejadian biasa. Kepentingan dari industri jelas menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk proses lebih terjangkau dan berkelanjutan dalam pengolahan air limbah.


Sumber:
https://www.sciencedaily.com/releases/2016/11/161124150215.htm
http://www.dnaindia.com/scitech/report-hungry-bacteria-can-help-extract-energy-from-sewage-2277331

Tidak ada komentar :

Posting Komentar