Pernahkah Anda sakit perut, mual, diare dan muntah tanpa sebab tertentu? Bisa jadi Anda terkena Norovirus. Norovirus adalah virus penyebab penyakit dalam perut (gastroentrities) pada manusia yang tidak pandangbulu dan bisa menyerang semua usia.
Kapal pesiar, rumah jompo, dan pusat-pusat penitipan anak umumnya adalah tempat berkembang biak norovirus, penyakit perut menular yang menginfeksi 685 juta orang di seluruh dunia setiap tahun. Meskipun prevalensinya tinggi, norovirus - yang tidak memiliki pengobatan khusus dan sangat berbahaya pada bayi dan orang tua - menerima sangat sedikit perhatian dari para peneliti. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan 22 November 2016 di Trens in Molecular Medicine, Washington University School of Medicine ilmuwan di University of Michigan Medical School mendiskusikan apa yang kita perlu ketahui tentang virus ini.
1. Orang-orang dapat menularkan norovirus selama berbulan-bulan.
Norovirus memiliki toleransi yang tinggi untuk desinfektan dengan masa inkubasi rata-rata 1-2 dan dapat menyebar dengan cepat. Meskipun gejalanya seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare biasanya selesai dalam waktu 1-4 hari, hal ini mungkin bagi seseorang untuk menularkan virus sebelum gejala muncul dan setelah resolusi mereka. Pelepasan virus dapat terjadi sampai beberapa bulan pada individu yang sehat.
2. Berada dalam zona panas norovirus? Cucilah tangan Anda.
Norovirus tumbuh subur di tempat-tempat umum yang ramai. Wabah menyebar ketika orang makan atau minum makanan yang terkontaminasi, menyentuh permukaan yang terinfeksi, atau datang ke dalam kontak dengan seseorang yang memiliki virus. "Norovirus sangat menular dan mencuci tangan Anda sering adalah penting," kata ulasan penulis Megan Baldridge, seorang dokter yang mempelajari patogen dan microbiome di Washington University School of Medicine . "Jika Anda mulai merasakan gejala-gejalanya, hindari menyiapkan makanan untuk orang lain dan berhati-hati untuk membersihkan permukaan yang mungkin terkontaminasi dengan pemutih."
3. Beberapa orang lebih rentan terhadap norovirus daripada yang lain.
Ada berbagai jenis norovirus dan orang-orang dapat terinfeksi beberapa kali selama hidup mereka. Infeksi ini berbeda untuk setiap spesies yang terinfeksi oleh virus dan bagaimana manusia bereaksi terhadap virus tergantung pada gen mereka. "Orang sehat mungkin mendapatkan virus dan memiliki gejala yang tidak menyenangkan selama beberapa hari, tetapi gejala-gejala akan selesai dengan cepat," kata Baldridge.
4. Norovirus dapat memicu masalah usus lainnya.
Norovirus telah teridentifikasi sebagai pemicu kemungkinan untuk penyakit usus lainnya, termasuk sindrom iritasi usus (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Dalam kondisi tertentu, infeksi norovirus juga dapat mengubah bakteri usus yang normal dan memungkinkan infeksi lain terjadi. Meskipun ada banyak penelitian yang harus dilakukan tentang penyebab penyakit usus yang berbeda, kita tahu bahwa berbagai patogen dapat mempengaruhi bagaimana virus bereaksi dan reaksi ini dapat memicu masalah usus lainnya. "Kami baru saja mulai memahami bagaimana ada interaksi yang sangat kompleks antara infeksi norovirus dan semua patogen yang berbeda dan bakteri lainnya yang bisa hadir," kata Baldridge. "Faktor-faktor ini cenderung memiliki interaksi yang sangat kompleks dengan usus."
5. Tidak ada vaksin, tetapi strategi baru ke deoa.
Vaksin dan penelitian pengobatan terbatas karena kurangnya pemahaman dari perilaku norovirus dalam manusia, tetapi penemuan terbaru pada tikus telah mengidentifikasi bahwa faktor biologis tertentu dapat memperlambat atau membunuh virus. "Sampai sekarang vaksin telah secara eksklusif telah menggunakan partikel mirip virus, tetapi beberapa perkembangan baru dapat memungkinkan untuk menghasilkan vaksin hidup yang dilemahkan," kata Baldridge.
Sumber: sciencedaily.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar