Keberlanjutan sering dilihat sebagai upaya melestarikan oleh dan untuk masyarakat tertentu saja. Yaitu bagi orang-orang yang memiliki waktu dan uang untuk peduli menyelamatkan planet ini. Sedangkan bagi yang lainnya, hal tersebut tidak berlaku karena dalam keseharian sudah ada hal-hal lain yang perlu dikhawatirkan.

Masyarakat dengan masalah sosial dan lingkungan yang  nyata bahwa bisa dibilang memiliki sebagian besar keuntungan dari solusi yang berkelanjutan. Di sini, kita melihat dua kota yang berupaya menghadapi rintangan untuk mempromosikan hidup yang berkelanjutan muncul.

Yang pertama adalah Iqaluit, komunitas adat terpencil di Kutub Utara Kanada yang sepenuhnya bergantung pada impor diesel untuk energi keseharian namun pada saat yang sama adalah melihat pola iklim berdampak pada tatanan kehidupan tradisional. Yang kedua adalah Johannesburg Afrika Selatan, yang berupaya untuk mempromosikan alternatif untuk kepemilikan mobil pribadi.


Iqaluit, Kanada

Kota Iqaluit di Timur Laut Kanada

Terletak di ujung Timur Laut dari Kanada, di Kota Iqaluit suhu rata-rata di musim dingin di bawah - 20 C. Sekitar 8.000 atau lebih penduduk seluruhnya mengandalkan diesel untuk energi dan pengiriman melalui udara dari makanan yang mudah rusak dan hampir semua barang-barang.

Tahun 2014 yang mana sebesar 60% masyarakatnya adalah penduduk asli Inuit membuat rencana kesinambungan. Walikota Mary Wilman berharap akan membantu mereka tetap "sehat, bahagia, terhubung dan sejahtera" di masa depan.

Salah satu yang menjadi bahasan adalah mengenai keamanan pangan. Tradisi Suku Inuit mengcu pada berburu ikan, anjing laut, ikan paus dan hewan liar lainnya. Namun perubahan iklim yang mengarah ke perubahan dalam pola cuaca "sangat nyata" , ia mempertahankan. Hasilnya adalah gangguan pola berburu kuno.

The Tukisigiarvik Centre, sebuah organisasi non-profit lokal, berusaha untuk mengatasi permasalahan ini dengan melatih generasi muda dalam berburu dan bertahan hidup teknik tradisional. Kursus yang ditawarkan diantaranya membuat igloo dansepatu kulit anjing laut (disebut kamiik) hingga mekanika dasar yang dibutuhkan untuk pemeliharaan mobil salju. "Iklim yang berubah, tapi gaya hidup ini telah berkelanjutan kami sudah mendukung kami selama bertahun-tahun," kata Wilman.

Salah satu dampak dari perubahan iklim adalah perpanjangan dari musim pengiriman, yang bisa di masa depan adalah pelabuhan air baru yang dibangun dan pengurangan angkutan udara.

Energi terbarukan merupakan prioritas lainna. rencana untuk mengistal meter listrik rumah tangga selama 18 bulan ke depan memungkinkan warga yang memilki panel surya untuk memberikan pasokan surplus ke dalam grid. Sebuah proposal fasilitas limbah ke energi pertama juga telah diajukan.

Untuk Robyn Campbell, koordinator keberlanjutan pemerintah Kota Iqaluit, keberhasilan tujuan hidup berkelanjutan Iqaluit akan ditentukan oleh 3 faktor utama; mereka harus berasal daru masyarakat secara keseluruhan, harus perpusat pada orang dan mencerminkan pengetahuan tradisional (dikebal sebagai Inuit Qaujimajatuqanit).

"Hal ini tentang hubungan orang-ke-orang dan hubungan orang ke lingkungan ... dan solusi yang kreatif, tulus dan berorientasi masyarakat," kata Campbell.

Johannesberg, Afrika Selatan

Gauteng Johannesberg Afrika Selatan

Anda harus berani untuk tinggal di daerah Gauteng. Berlokasi di Johannesburg, kota terbesar Afrika Selatan, darah yang dikabarkan terjadi lebih dari 6.000 pembajakan mobil, 3.300 pembunuhan, 1.300 penculikan dan 84.000 pencurian di di tahun 2013-2014.

Tidak mengherankan, tingkat ketakutan penduduk untuk dirampok "sangat tinggi", menurut sebuah jajak pendapat online. Sementara itu berjalan jalan di malam hari, memiliki skor sangat sedikit yaitu 6,4 dari 100 (dengan nilai 100 adalah sangat aman).

Ketakutan tersebut menghalangi orang dari menggunakan transportasi umum. Sebagai konsekuensinya, diperkirakan 2 juta atau lebih mobil menghantam jalan-jalan Kota Johannesburg setiap hari. Selain dari penggunaan bahan bakar fosil yang tinggi, kota menderita kemacetan lalu lintas yang hampir abadi.


Pada akhir 2013, pemerintah Gauteng mengajukan master plan 25 tahun transportasi terpadu. Di dalamnyadiusulkan antara lain kereta yang lebih baik, rute yang lebih terintegrasi bus dan transportasi berbasis jalan  dan "pengarusutamaan transportasi tidak bermotor" seperti bersepeda dan berjalan kaki.

Sistem angkutan massal kereta api Gautrain sepanjang 80 km, yang menghubungkan bandara dengan pusat kota, menandai satu kemenangan angkutan umum dari tahun terakhir. Demikian juga adalah pengenalan bus rapid transit Rea Vaya, yang menggunakan jalan raya khusus.

Membujuk orang keluar dari mobil mereka akan tetap sulit dan di sisi lain risiko keselamatan publik yang tinggi. Inovasi seperti berbagi mobil dan naik berbagi, misalnya, ditumpas oleh kekhawatiran penumpang tentang mendapatkan ke dalam kendaraan orang asing.

Layanan taksi Uber menggunakan teknologi smartphone untuk mencoba dan mengatasi kekhawatiran tersebut. Pada paling dasar, 1.000 supir atau lebih di Johannesburg menjalani pemeriksaaan latar belakang pidana secara menyeluruh . Selain itu, aplikasi Uber memungkinkan pelanggan untuk menilai supir tersebut dari sisi kesopanan, keamanan mengemudi dan sebagainya. Jika penilaian ini tidak dapat diterima, pengemudi ditangguhkan, kata Alon Lits, general manager untuk Uber di Johannesburg, Pretoria dan Durban.

Uber memiliki dua kelemahan utama: relatif mahal, dan itu tetap bergantung pada mobil penumpang berbahan bakar gas. Berbagi taksi Uber adalah salah satu cara untuk mengurangi dampak dari kedua faktor tersebut Lits menerangkan bahwa pilihan ini semakin populer di kalangan rekan kerja. Alternatif lainnya adalah taksi mini-bus, yang memiliki kapasitas untuk membawa selusin atau lebih penumpang dan berjalan pada rute tetap di sekitar kota.

Secara realistis, mobil akan tetap terlihat dalam bagian transportasi Johannesburg untuk beberapa waktu ke depan. Sebagai pencicip seperti apa kota bebas mobil akan terlihat. Seperti pada  kawasan bisnis Sandton adalah uji coba bulan "EcoMobility". Pada Oktober 2015, jalan-jalan tertentu akan ditutup dari mobil pribadi dan berubah menjadi rute yang ditunjuk untuk berjalan, bersepeda dan angkutan umum.

Sumber: theguardian.com