Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 19 Oktober 2015

Pertanian Indoor Terbesar di Dunia Menghasilkan 10.000 Selada per Hari

Tidak ada komentar :

Sebuah pabrik bekas semikonduktor Sony Corporation di Jepang telah diubah menjadi pertanian indoor terbesar di dunia. Fisiologist tanaman Jepang Shigeharu Shimamura, CEO Mirai Co, bermitra dengan GE Jepang untuk mewujudkan mimpinya membuat ruang yang hemat energi dan air dalam sistem pertanian dalam ruangan. Meski baru mulai produksi tahun 2013, pertanian sudah pengiriman keluar 10.000 selada per hari.

Pada 25.000 kaki persegi, pertanian hampir setengah ukuran lapangan sepak bola. 17.500 lampu LED yang tersebar di 18 rak budidaya mencapai 15 tingkat tinggi adalah kunci keberhasilan peternakan. LED dikembangkan untuk proyek oleh GE dan memancarkan cahaya pada panjang gelombang yang optimal untuk pertumbuhan tanaman, yang memungkinkan Shimamura untuk mengontrol siklus malam-dan-hari dan mempercepat pertumbuhan.

Pertanian indoor ini terletak di Prefektur Miyagi di Jepang timur, daerah yang parah terkena gempa kuat dan tsunami pada tahun 2011. Pada 25.000 kaki persegi, hampir setengah ukuran lapangan sepak bola, dan 17.500 lampu LED yang tersebar di 18 rak budidaya mencapai 15 tingkat tingginya adalah kunci keberhasilan pertanian ini. LED dikembangkan untuk proyek oleh GE dan memancarkan cahaya pada panjang gelombang yang optimal untuk pertumbuhan tanaman, yang memungkinkan Shimamura untuk mengontrol siklus malam dan siang hari yang mempercepat produksi.

Dengan mengendalikan suhu, kelembaban dan irigasi, pertanian indoor ini juga dapat memotong penggunaan air dengan menggunakan satu persen dari jumlah yang dibutuhkan oleh pertanian konvensional luar ruangan. "Apa yang perlu kita lakukan adalah tidak hanya menyiapkan siang dan malam. Kami ingin mencapai kombinasi terbaik dari fotosintesis pada siang hari dan bernapas di malam hari dengan mengontrol pencahayaan dan lingkungan, "kata Shimamura.

Sistem memungkinkan peternakan untuk tumbuh selada yang kaya nutrisi dua setengah kali lebih cepat dari pertanian luar ruangan. Produk terbuang juga berkurang dari sekitar 50 persen menjadi hanya 10 persen dari tanaman. Ini berarti peningkatan 100 kali lipat dalam produktivitas per kaki persegi. LED juga berlangsung lebih lama dari lampu neon dan mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit.

Dari kemitraan yang sukses, Shimamura menambahkan, "Saya tahu bagaimana menanam sayuran yang baik secara biologis dan saya ingin mengintegrasikan pengetahuan bahwa dengan perangkat keras untuk membuat sesuatu terjadi." Tim GE Jepang yakin bahwa peternakan dalam ruangan seperti yang di Miyagi Prefecture bisa kunci untuk memecahkan kekurangan pangan dunia. Mitra proyek sudah bekerja di proyek pertanian dalam ruangan yang sama ada Hong Kong dan Timur Jauh Rusia.

Sumber: inhabitat.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar