Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 14 Januari 2014

Sering ke Dokter tetap tidak Sehat?

Tidak ada komentar :
[caption id="attachment_3770" align="aligncenter" width="630"]Kunjungan yang lebih sering ke dokter, klinik dan rumah sakit tidak meningkatan kesehatan dan harapan hidup Kunjungan yang lebih sering ke dokter, klinik dan rumah sakit tidak meningkatan kesehatan dan harapan hidup[/caption]

Di Austria kunjungan ke doktor spesialis, klinik rawat jalan dan rumah sakit paling sering dibandingkan negara-negara lain di Eropa. meskipun demikian, angka harapan hidup dan kesehatan tidak juga meningkat dan mendapatkan manfaat. Kathryn Hoffmann, ahli kesehatan di MedUni Vienna, menyarankan untuk melakukan evaluasi kembali dokter umum.

Berdasarkan riset yang dipimpin oleh Hoffman, yang dipublikasikan tahun ini di jurnal terkemuka European Journal of Public Health, persentasi orang Austria yang mengunjungi  konsultan di klinik rawat jalan setidaknya sekali setahun, sebesar 67,4%. Namun, di negara-negara seperti Norwegia (17%), Irlandia (24,8%) atau Belanda (12,8%) yang mana persentasenya jelas jauh lebih rendah.

Kemungkinan mengunjungi spesialis langsung tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dan rujukan dari dokter umum juga digunakan secara intensif: hampir setiap orang keenam yang mengunjungi spesialis setidaknya sekali setahun, setiap orang kesebelas yang mengunjungi klinik rawat jalan dan setiap orang kedua belas yang telah tinggal di rumah sakit, tidak berkonsultasi dengan dokter umum pada periode yang sama.

Dalam studi ini menyebutkan penyebabnya adalah kurangnya koordinasi dalam sistem kesehatan Austria, dan ini bisa memiliki konsekuensi negatif bagi pasien. Kata Hoffmann: "Misalnya, masalah kesehatan yang relevan bisa diabaikan jika diagnostik hanya dilaksanakan dalam satu arah tertentu dan gambaran dari individu yang bersangkutan hilang." Selain itu, kurangnya koordinasi sering mengakibatkan investigasi tidak perlu dan bahkan berisiko, atau dalam penulisan resep untuk obat yang tidak optimal dan tidak sesuai dengan kebutuhan."

Sumber: sciencedaily.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar