
Tentu saja, pakaian yang kita kenakan dapat melindungi kita , tetapi beberapa perempuan di India juga menggunakan sari mereka untuk mencegah diri penyakit, termasuk kolera. Solusi berteknologi rendah, yang melibatkan menggunakan pakaian tradisional India untuk menyaring kolam dan sungai air sebelum minum, adalah cerdik dan kesederhanaan. Sebuah studi di Bangladesh mengemukakan bahwa metode ini efektif dalam mengurangi kasus kolera oleh hampir setengahnya.
Dalam sebuah studi lapangan tahun 2003, Rita Colwell dan rekan-rekannya dari University of Maryland dan Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa kain katun sari, bila dilipat setidaknya delapan kali dan digunakan sebagai filter untuk air minum, dapat mengurangi kolera hingga 48 persen.
Selain menghapus plankton, kain juga menyaring bakteri yang tumbuh pada plankton, termasuk bakteri yang bertanggung jawab untuk menyebabkan kolera, infeksi usus kecil yang menghasilkan diare berair, muntah, dan dehidrasi yang mengancam jiwa.
Lima tahun kemudian, sebuah studi lanjutan menunjukkan bahwa 31 persen dari 7.233 perempuan desa dari percobaan sebelumnya terus menyaring air mereka dengan cara tertentu. Dari segmen itu, 60 persen digunakan sari. Selain itu, 25 persen rumah tangga tetangga yang tidak menerima instruksi atau pelatihan pertama kalinya sekitar sekarang berlatih filtrasi.
Karena tingkat filtrasi yang lebih rendah, insiden kolera selama periode lima tahun turun sebesar 25 persen. Namun para peneliti menemukan manfaat tidak langsung, juga: Rumah tangga yang tidak menyaring air mereka tetapi yang tetangga itu juga mengalami sedikit kasus kolera.
Sumber: ecouterre.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar