Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 31 Januari 2014

Efek Ekologis Karnivora Terbesar di Dunia

Tidak ada komentar :
Spesies darat terbesar yang tergolong dalam karnivora yang luas dan langka karena posisinya berada di puncak jaring makanan. Diantaranya adalah mamalia yang paling dikagumi di dunia, ironisnya adalah beberapa diantaraya adalah binatang yang paling terancam. Sebagian besar telah mengalami penurunan populasi yang besar di seluruh dunia selama dua abad terakhir. Karena tuntutan metabolik yang tinggi dan ukuran tubuh yang besar, karnivora ini sering membutuhkan mangsa besar dan habitat yang luas. Kebutuhan pangan ini dan perilaku ini sering menimbulkan konflik dengan manusia dan ternak. Selain itu juga intoleransi manusia, membuat mereka rentan terhadap kepunahan. Karnivora besar menghadapi ancaman besar yang telah menyebabkan penurunan besar dalam populasi mereka dan rentang geografis, termasuk hilangnya habitat dan degradasi, penganiayaan, pemanfaatan, dan menipisnya mangsa. Dalam artikel ini menyoroti bagaimana ancaman tersebut dapat mempengaruhi status konservasi dan peran ekologi dari 31 karnivora terbesar planet ini .

karnivora yang penting secara ekologis

Tujuh spesies golongan karnivora besar dengan efek ekologis yang terdokumetasi termasuk di dalamnya  (A) karnivora yang mengunyah tanaman (tri-trophic), (B) Karnivora besar dari mesopredator ke ofmesopredators pemangsa, dan (C) keduanya tri-trophic dan mesopredator.

Beberapa karnivora yang memegang peran penting diantaranya adalah sebagai berikut. Otter laut, puma, singa, leopard , Eurasianlynx , dingo, serigala abu-abu.

[caption id="attachment_3844" align="aligncenter" width="432"]carnivora sea-otter Otter laut[/caption]

[caption id="attachment_3845" align="aligncenter" width="443"]carnivora_Puma-chasing Puma[/caption]

[caption id="attachment_3848" align="aligncenter" width="437"]carnivora_african-lion-male_436_600x450 Singa Afrika[/caption]

[caption id="attachment_3853" align="aligncenter" width="461"]Leopard Leopard[/caption]

 

[caption id="attachment_3849" align="aligncenter" width="454"]carnivora_eurasian-lynx-in-snow-willi-rolfes Lynx[/caption]

[caption id="attachment_3850" align="aligncenter" width="442"]carnivora_Gray-Wolves-remain-persecuted-in-America Serigala abu-abu[/caption]

Karnivora besar memberikan layanan ekosistem and melalui jalur langsung dan tidak langsung yang membantu menjaga mamalia, burung, invertebrata, dan kelimpahan herpetofauna. Selanjutnya, akan mempengaruhi proses ekosistem dan kondisi, seperti dinamika penyakit, penyimpanan karbon, aliran morfologi, dan produksi tanaman. Pemeliharaan atau pemulihan kepadatan ekologis efektif karnivora besar adalah alat penting untuk menjaga struktur dan fungsi ekosistem yang beragam.

Pengetahuan ekologi saat ini menunjukkan bahwa karnivora besar diperlukan untuk pemeliharaan keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem. Tindakan manusia tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran karnivora besar. Selain itu, masa depan tuntutan peningkatan sumber daya manusia dan mengubah iklim akan mempengaruhi keanekaragaman hayati dan ketahanan ekosistem. Fakta-fakta ini, dikombinasikan dengan pentingnya ketahanan sistem, menunjukkan bahwa karnivora besar dan habitatnya harus dijaga dan dikembalikan sedapat mungkin. Mencegah kepunahan spesies ini dan hilangnya fungsi ekologis  yang tak tergantikan membutuhkan tindakan dan pendekatan yang baru, berani, dan yang disengaja.

Sumber: sciencemag.org

Tidak ada komentar :

Posting Komentar