Seorang wanita dari Nusa Tenggara Timur, Aleta Baun atau lebih populer dengan sebutan Mama Aleta, memenangkan Goldman Environmental Prize 2013 bersama pahlawan lingkungan lainnya dari 6 benua.
"Perempuan ini berasal dari Desa Naususu Village, Kelurahan Mollo Utara, Nusa Tenggara Timur diberikan penghargaan atas usahanya untuk menjaga lingkungan sekaligus sosial budaya masyarakat Mollo," ungkap perwakilan dari Goldman Environmental Prize di Indonesia Dita Ramadhani.
Dita mengatakan, semua pemenang akan menerima penghargaan dalam acara khusus yang diselenggarakan di Gedung Opera San Fransisco, AS, Senin.
Goldman Environmental Foundation telah mengumumkan enam penerima Goldman Environmental Prize 2013, sekelompok orang yang memiliki keberanian untuk memerangi terhadap hambatan untuk melindungi lingkungan dan komunitas mereka.
Mama Aleta, ungkap Dita, menerima penghargaan atas upayanya menyelamatkan lingkungan, sosial dan budaya masyarakat Mollo. Sejak tahun 1996, Aleta memimpin perjuangan untuk menolak pengoperasian dua perusahaan tambang di bukit, dianggap sebagai bukit keramat bagi Mollos.Perjuangan Aleta dan masyarakat Mollos selama 11 tahun berjuang akhirnya membuahkan hasil ketika pada tahun 2007 dua perusahaan` operasi pertambangan di wilayah itu dihentikan.
Aleta Baun telah mengatur ratusan penduduk desa untuk menduduki lokasi tambang marmer dalam protes damai dan menghentikan penebangan hutan suci Gunung Mutis di Pulau Timor.
Penghargaan Goldman Environmental Prize yang telah memasuki tahun 24 yang diberikan kepada pahlawan lingkungan di enam wilayah benua setiap tahun. Setiap pemenang menerima penghargaan sebesar USD 150.000, penghargaan terbesar di dunia untuk akar rumput lingkungan. Penghargaan Goldman Environmental Prize didirikan pada tahun 1989 oleh para pemimpin sipil dan dermawan, Richard N. Goldman dan istrinya, Rhoda H. Goldman. Penerima penghargaan dipilih oleh dewan juri internasional berdasarkan nominasi rahasia disampaikan oleh organisasi jaringan dan ahli lingkungan dari seluruh dunia.
Selain Aleta Baun dari Indonesia, penerima lain dari hadiah adalah Jonathan Deal (Afrika Selatan), Azzam Alwash (Irak), Rossano Ercolini (Italia), Kimbely Wasserman (AS), dan Nohra Padilla (Colombia).
Sumber: antaranews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar